panitia dan ketua panitia Sonic Linguistic

Pada artikel kedua saya hari ini, saya akan menampilkan tentang panitia serta pendapatnya terhadap peserta sonic linguistic tahun ini. Mungkin para peserta atau pembaca bertanya tanya tentang "Berapakah jumlah panitia sonic linguistic?" , jawabannya adalah panitia sonic linguistic terdiri dari 200 murid di MAN Insan Cendekia. Dan setiap panitia ditugaskan dalam tugas yang berbeda beda, ada yang mendekor, menjadi pendamping lomba, dan lain lain.

PANITIA:

Ada hal yang menjadi ciri khas tersendiri bagi para panitia, yaitu setiap kali panitia melewati atau bertemu dengan seseorang pasti selalu mengucapkan salam. Para panitia mengucapkan salam setipa kali bertemu orang karena, sudah menjadi adat tersendiri yang telah lama diturunkan kepada adik-adik kelas nya. Dan panitia sonic linguistic juga berpendapat bahwa sonic linguistic, dari tahun ketahun telah maningkat. Dan panitia juga merasa senang dengan, meningkatnya jumlah peserta yang antusias dari tahun ketahun.

panitia juga punya beberapa harapan untuk para peserta sonic linguistic yaitu, panitia berharap supaya peserta tidak datang terlambat. Karena jika ada peserta yang terlambat , para panitia akan menjadi kesulitan untuk mendata seluruh peserta sonic linguistic. Panitia juga berharap kepada para peserta untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena hal itu dapat membuat lingkungan tercemar dan mengganggu kenyamanan pengunjung lain. Dan harapan terakhir panitia sonic linguistic untuk para peserta adalah, dapat menjaga sopan santun. Sopan santun yang dimaksud adalah, untuk berpakaian rapih dan benar serta dapat mengikuti adat dan peraturan di MAN Insan Cendekia.

KETUA PANITIA:

Setelah saya bertanya-tanya kepada panitia, saya langsung menemui ketua panitia yaitu kak Gilang Al Ghifari Lukman atau yang lebih akrab disapa kak Gilang. Adalah ketua panitia sonic linguistic,yang sangat memikirkan tentang sonic linguistic yang sekarang dengan yang berikutnya. Contoh kak Gilang sangat memikirkannya , dapat dilihat pada balon udara yang terbang diatas bangunan Insan Cendekia. Pada balon udara bertuliskan "Sonic Linguistic", sedangkan sekarang adalah sonic linguistic 2014. Dan kak Gilang juga memiliki harapan unutuk sonic linguistic yang selanjutnya yaitu, sonic linguistic ingin diadakan 4 hari berturut turut. Jadi yang biasanya sonic linguistic diadakan pada hari sabtu-minggu , ingin diadakan menjadi dari hari sabtu-selasa. Kak Gilang juga berharap yang sudah tercapai dalam sonic linguistic tetap dipertahankan, dan yang belum tercapai segera dilaksanakan atau dikejar. Hal yang belum tercapai dalam sonic linguistic adalah, untuk maju ke tingkat internasional dan minimal sampai Malaysia. Mungkin bukan hanya kak Gilang saja yang mengharapkan hal seperti itu tetapi juga seluruh panitia sonic linguistic, semoga pada sonic linguistic yang selanjutnya seluruh harapan yang diimpikan ketua panitia dan panitia nya dapat dengan secepatnya tercapai.

balon udara sonic linguistic

Lomba menyenangkan di Sonic Linguistic

Pada hari kedua sonic linguistic ini, saya akan menampilkan  beberapa lomba yang diadakan pada hari Minggu, 23 Februari 2014. Pada sonic linguistic hari ini berbeda dengan yang hari kemarin, lomba pada hari ini sangat seru, menyenangkan, dan menarik. Lombanya itu seperti lomba khitobah, tari saman , photo marathon , speech, story telling, short movie, bola basket, mini soccer, latihan keterampilan baris berbaris (LKBB), dan lain-lain. Dan pada artikel saya di hari kedua ini, saya akan membicarakan tentang tari saman, photo marathon, dan latihan keterampilan baris berbaris (LKBB).

para peserta mulai dari lomba journalist on the spot, story telling, dan khitobah.

TARI SAMAN:

Adalah sebuah tarian yang berasal dari suku Gayo, dan mempergunakan bahasa Gayo. Pada sonic linguistic 2014 ini ,diadakan juga lomba tari saman yang sangat dinanti nantikan pengunjung. Dan banyak sekali penonton yang terpukau meliihat para peserta ,yang menarikan tari saman yang sangat indah. Perlombaan tari saman ini diikuti oleh 8 sekolah, dan rata-rata peserta berasal dari sekolah menengah pertama (SMP).

para peserta yang memulai tari saman

Perlombaan tari saman ini, peraturannya sedikit berat. Karena peserta harus menarikan tari saman dalam waktu maksimal 15 menit, dan minimalnya bebas. Jadi para peserta menarikan tari saman dengan sangat cepat, jika mereka tidak cepat dan melewati batas waktu poin mereka akan dikurangi. Dan bahkan peserta mampu menyelesaikan latihan serta persiapan mereka, dengan sebaik-baik mungkin dalam waktu dekat. Sampai-sampai panitia kagum dengan usaha mereka, yang dapat mempersiapkannya dalam waktu dekat dan singkat ini dengan penampilan yang memuaskan.

PHOTO MARATHON:

Adalah sebuah lomba yang mewajibkan para pesertanya, memotret gambar-gambar sesuai dengan tema yang ditentukan. Dan peserta wajib mengumpulkan tiga buah foto sesuai dengan tema , yang sudah ditentukan oleh panitia dan tema yang telah ditetapkan oleh panitia untuk hari ini adalah "sharing your happiness".

Menurut salah seorang peserta photo marathon bernama Ariko, yang berasal dari MAN Kronjo.  berpendapat  bahwa lomba photo marathon sedikit sulit, karena tema dari photo marathon ditetapkan. Dan peserta yang berasal dari MAN Kronjo yang mengikuti lomba photo marathon, hanya berjumlah 2 orang . Dan harapan mereka pada lomba ini adalah, supaya mereka dapat memenangkannya dan dapat menambah pengalaman.

LATIHAN KETERAMPILAN BARIS BERBARIS (LKBB):

Adalah sarana untuk melatih sistem beregu, dan merupakan latihan gerak dasar yang mewujudkan penanaman: disiplin, rasa persatuan dan keindahan. Lomba ini diadakan pada sonic linguistic 2014 , dan berlangsung pada hari Minggu, 23 Februari 2014. Lomba ini berlangsung dengan lancar, dan telah menarik minat para pengunjung yang datang untuk menikmati acara sonic linguistic.

peserta memulai LKBB

                                     

logo

Saya baru saja mewawancarai salah seorang peserta LKBB bernama Diah, dari SMAN 108 Jakarta. Diah mengatakan bahwa, persiapan untuk lomba LKBB hari ini hanya membutuhkan waktu 1 bulan. Dan 1 regu terdiri dari 15 orang, yang dipilih melalui seleksi. Diah mengakatan bahwa  pada awalnya tidak terlalu menyukai LKBB namun karena diadakannya seleksi untuk mengikuti lomba , dia terdorong untuk mengikuti lomba LKBB di sonic linguistic 2014. Dan harapan Diah pada lomba ini adalah untuk mendapatkan pengalaman lebih banyak dari para peserta lain yang mengikuti lomba, sehingga dapat memunculkan inspirasi dan ingin mendapatkan juara pada sonic linguistic tahun ini.

Tadi itu adalah berbagai informasi, tentang lomba-lomba yang menurut saya menyenangkan di acara sonic linguistic. Semoga informasi informasi yang saya berikan, bermanfaat untuk saya dan juga para pembaca.

Tentang Saya

Nama saya Wardah Hanifah, saya adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara. saya memiliki seorang ibu bernama vimala yulistianzi, dan seorang ayah bernama muhammad nikmattuddin. saya sekarang duduk dibangku kelas 8 , di SMPIT At-Taufiq.

hujan deras tidak mematahkan semangat berlomba

Sonic linguistic atau biasa disingkat menjadi sonlis, adalah sebuah ajang perlombaan yang diadakan satu tahun sekali di MAN Insan Cendekia. Dan pada tahun 2014, ini adalah sonic linguistic yang ke-7 kalinya diadakan. Pada sonic linguistic yang ke-7 ini, ada 2 jenis lomba baru yaitu khitobah dan mini soccer.

 Pada kedua lomba yang baru diadakan tahun ini, saya akan membahas tentang mini soccer.mini soccer adalah, sebuah permainan bola yang mungkin pada umumnya sama dengan permainan sepak bola biasa. Permainan mini soccer tahun ini diikuti oleh 12 tim,dari berbagai macam sekolah dan daerah. Namun sayangnya cuaca kurang mendukung pada hari ini, dan sebagian lapangan terendam oleh genangan air.

Khawatir para pemain terjatuh pada saat bermain, panitia akhirnya memperkecil daerah permainan. Sehingga daerah tempat bermain mini soccer, jauh dengan pembawa acara. Dan karena hal itu, pembawa acara menjadi sulit untuk mengamati permainannya.

Tetapi meskipun permainan berlangsung dengan cuaca yang kurang mendukung, dan medan yang sangat licin. Tidak ada satu pun yang cedera pada saat babak 1, antara sekolah Al-Bayan dengan sekolah MA Khazanah Kebajikan. Dan hal yang paling menarik adalah, para peserta tidak merasa terganggu,dan tetap semangat meskipun cuacanya sedang hujan. Serta menurut salah seorang peserta mini soccer bernama Taufiq, yang berasal dari Al-Kautsar.

 Pada saat hujan seperti ini sebaiknya menambah intensitas  latihan, dan menurutnya bermain mini soccer pada saat hujan seperti ini sudah sangat biasa untuk dilakukan. Dan Taufiq mengikuti perlombaan ini,bukan hanya untuk memenangkan perlombaannya tetapi juga untuk menambah pengalaman.