Sonic linguistic atau biasa disingkat menjadi sonlis,
adalah sebuah ajang perlombaan yang diadakan satu tahun sekali di MAN Insan Cendekia. Dan pada tahun
2014, ini adalah sonic linguistic yang ke-7 kalinya diadakan. Pada sonic
linguistic yang ke-7 ini, ada 2 jenis lomba baru yaitu khitobah dan mini
soccer.
Pada kedua lomba yang baru diadakan tahun ini, saya akan
membahas tentang mini soccer.mini soccer adalah, sebuah permainan bola yang
mungkin pada umumnya sama dengan permainan sepak bola biasa. Permainan mini
soccer tahun ini diikuti oleh 12 tim,dari berbagai macam sekolah dan daerah. Namun
sayangnya cuaca kurang mendukung pada hari ini, dan sebagian lapangan terendam
oleh genangan air.
Khawatir para pemain terjatuh pada saat bermain, panitia
akhirnya memperkecil daerah permainan. Sehingga daerah tempat bermain mini
soccer, jauh dengan pembawa acara. Dan karena hal itu, pembawa acara menjadi
sulit untuk mengamati permainannya.
Tetapi meskipun permainan berlangsung dengan cuaca yang
kurang mendukung, dan medan yang sangat licin. Tidak ada satu pun yang cedera
pada saat babak 1, antara sekolah Al-Bayan dengan sekolah MA Khazanah Kebajikan.
Dan hal yang paling menarik adalah, para peserta tidak merasa terganggu,dan
tetap semangat meskipun cuacanya sedang hujan. Serta menurut salah seorang
peserta mini soccer bernama Taufiq, yang berasal dari Al-Kautsar.
Pada saat hujan seperti ini sebaiknya menambah intensitas latihan, dan menurutnya bermain mini soccer pada saat hujan seperti ini
sudah sangat biasa untuk dilakukan. Dan Taufiq mengikuti perlombaan
ini,bukan hanya untuk memenangkan perlombaannya tetapi juga untuk menambah
pengalaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar